Galau melingkari dinding kalbu
rindu bercabang di tepian hati
miris terasa,
bila dirimu hilang seiring waktu
tak kupungkiri raut wajah dia
menghapusmu dalam memori
rindu bercabang di tepian hati
miris terasa,
bila dirimu hilang seiring waktu
tak kupungkiri raut wajah dia
menghapusmu dalam memori
Aku terlupa kalau senyummu dulu
mendebarkan dada
dan aku juga terlupa bahwa cinta
yang kau beri mewarnai duniaku
mendebarkan dada
dan aku juga terlupa bahwa cinta
yang kau beri mewarnai duniaku
Sehingga dalam selimut waktu
kau beri mimpi-mimpi indah
menjaga lena pula jagaku
kau beri mimpi-mimpi indah
menjaga lena pula jagaku
Kini malang nian nasib cintamu
tanpaku sadari luruh semua rasa
tanpaku sadari luruh semua rasa
terpadamlah api cinta itu
mendua pada bayangan semu cintanya
mendua pada bayangan semu cintanya
~Ezzyla Fi Diori, Batam_September 22, 2010 at 11:44pm*
0 comments:
Post a Comment