PenYeSaLaN

Pergilah kekasih hati 

      ku relakan... 

hati yang telah mendua tak mampu ku tatap duka dikelam bola matamu 

Kau pertaruhkan semua kepercayaan 

ku kalah pada rayuan binal hati 

terlelap dalam pelukan malam terlena pada kehangatan siang 

Cinta yang telah lama terbina kandas diujung pengkhianatan 

namun masih mampu kau sandarkan harapan dalam kemaafan 

Betapa rela hatimu demi kebahagiaan yang hakiki 

      tuk insan seperti ku...
ku tak sanggup..!

Tulusnya cintamu bagaikan pedang menghujam jantung 

perih..! 

Aku yang hanyut diarus pancaroba tertunduk layu bersalah 

tak mungkin lagi sambut uluran tanganmu 

Biar disini ku bujuk sang waktu menebus khilaf diri 

menginsyafi semua yang terjadi waktu engkau ku lupakan dalam gelora cinta semusim 

Akhirnya kau berlalu 

aku tersadar 

       Pias... 

berat langkahmu menyeret luka mengguris pilu hati ku 

Ingin ku berlari memelukmu biar ku rawat kembali hatimu yang tercabik 

tapi rasa bersalah menahan langkah ku 

Lunglai tubuh tak berdaya 

ngilu disetiap persendian 

Nanar ku tatap punggungmu yang makin menjauh

linangan airmata meratapi kebodohan ini 

Kekasihku 

engkaulah insan yang sangat ku sanjungi 

Tapi terlambat ku sadari

hilang  dirimu dikedipan mata 

Engkaulah jua cinta dalam hidup ku

seiring deras rintihan hujan

       Sesal ku kian mendalam...

         ~Ezzyla Fi Diori,Batam Wednesday, February 17, 2010 at 7:05pm*