Terhujam sayu tatapan pada paras malam
:lekat
detak nadi berpacu membelah kehidupan
mencekam..
tercekat pada rona-rona keletihan
Ya…
gemulai lentik jari membaluri dosa
menetes peluh melunturi iman
melenakan malam menawan dalam kehangatan
lupa yang azali di setiap regukan kenikmatan
Dimana cawan-cawan anggur
menggoda tenggorokan
bak setetes air di padang pasir
berlomba melepaskan dahaga
Mengadulah malam pada kelam
hitam sudah tergoreskan
~Ezzyla Fi Diori, Batam_September 14, 2010 at 7:05pm*
TANTANGAN HIDUP #1
3 years ago
0 comments:
Post a Comment