Hening malam kelam berjelaga
rindu hadir memupus kabut duka
misteri hati terungkap perlahan
mulai bercerita pada desiran angin
rindu hadir memupus kabut duka
misteri hati terungkap perlahan
mulai bercerita pada desiran angin
Lalu berhembus perlahan menerpa jiwa raga
kurasakan hangat di hati
kedinginan mencair,
seiring pancaran kasihmu mendiangi
Hadirmu bukan lagi sekedar bayang
nyata terwujud di pelupuk mata
menjadi bunga dalam mimpi
igauanku dalam jaga
Karenamu kini t’lah satu di jiwa
rahasia terbuka, kala cinta menjelma
hingga gelap bukan malam
kulihat mentari menyinari
~Ezzyla Fi Diori, Batam_August 18, 2010 at 12:47am*
0 comments:
Post a Comment