Ku sembunyikan wajah dipekatnya malam
karena t’lah lelah berselindung
dari hangatnya sinar mentari
Semua sudah kembali pada porosnya
kau miliknya
bukanlah layangan putus
yang ku jumpa dirimbunan cinta
Tinggal aku yang tak mampu melepaskanmu
bagai badan dengan bayang tak terpisah
dalam tiap detik berlalu kau mengisinya
inikah siksa yang sesungguhnya
karena t’lah lelah berselindung
dari hangatnya sinar mentari
Semua sudah kembali pada porosnya
kau miliknya
bukanlah layangan putus
yang ku jumpa dirimbunan cinta
Tinggal aku yang tak mampu melepaskanmu
bagai badan dengan bayang tak terpisah
dalam tiap detik berlalu kau mengisinya
inikah siksa yang sesungguhnya
Hingga ku putuskan kau dari tali ikatan ini
terbanglah jauh menujunya
Biarkan ku terlelap dalam kelam yang menggurat
tak ingin terjaga meski pagi tersenyum
karena ku takut bila tersadar
kau insane pertama yang ku ingat
terbanglah jauh menujunya
Biarkan ku terlelap dalam kelam yang menggurat
tak ingin terjaga meski pagi tersenyum
karena ku takut bila tersadar
kau insane pertama yang ku ingat
~Ezzyla Fi Diori,Batam_June 29, 2010 at 1:37am*
0 comments:
Post a Comment