Perlahan kakimu melangkah
Di romanmu yang teduh masih tersisa bening wudhu
berkilauan bak berlian ditimpa mentari
menyinari lembut wajahmu
Selalu ku suka,
tiap kali kau melangkah menuju rumahNya
seruan azan membuatmu sumringah
kutitip pesan padamu
lafazkanlah dalam zikir dan doa-doamu
bahwa kerinduan ini membuncah
Di romanmu yang teduh masih tersisa bening wudhu
berkilauan bak berlian ditimpa mentari
menyinari lembut wajahmu
Selalu ku suka,
tiap kali kau melangkah menuju rumahNya
seruan azan membuatmu sumringah
kutitip pesan padamu
lafazkanlah dalam zikir dan doa-doamu
bahwa kerinduan ini membuncah
Ku yang leka
kan selalu menanti petuah darimu kekasih
kelak ajari aku mencintaiNya
di setiap detik hidupku dalam hidupmu
kan selalu menanti petuah darimu kekasih
kelak ajari aku mencintaiNya
di setiap detik hidupku dalam hidupmu
~Ezzyla Fi Diori,Batam_July 23, 2010 at 11:58am*
0 comments:
Post a Comment